Jumat, 28 Oktober 2016

Borobudur dibagun sekitar tahun  800 masehi.borobudur ini di ini di tapsikan pada lebih kurang 760 dan 830m.Candi  borobudur di bangun oleh umat buddha mahaya pada masa pemerintahan wangsa sayilendra.Cand iini d i bangun pada masa kejayaan dinasti sayilendra.pendiri candi borobudur  yaitu raja samartungga yang berasal dari wangsa atau dinasti sayilendra . dan masa kejayaan wangsa sayilendra berada di jawa tengah, yang kalah di pengrahui kemahajaran sriwijaya.pembangunan di tapsirkan menghabiskan waktu 75-100 tahun lebih benar-benar  dirampungkan pada masa pemerintahan raja samartungga pada 825.
  kekurangan fakta apa raja yang bekusa di jawa tegah masa itu beragama buddha atau hindu.wangsa sayilendra di kenal sebagai penganut agama buddha aliran mahayana akan tetapi melalui temuan prasasti sojomentro menujukan bawa mereka awalnya beragama hindu siwa .
    berdasarkan prasasti canggal ,pada tahun732 m,raja sajaya menperitakan  memeritah pembangunan bagunan suci sihwa singa yang di bangun di perguruan wukir letak nya (6.2)mil sebalah dari timur borobudur.
Berdasarkan prastasi kayum mugan tangal 6 mei 824  candi borobudur di bagun oleh raja samartungga antara abad ke -8 sampai abad  ke-9, berbarengan dengan candi mendut dan candi pawon .proses pembagunan di tapsirkan berlang sung selama 75 tahun di bawa kepemimpinan arsitek Grunadarma.pembangunan candi-candi buddha,termasuk borobudur saat itu  dimungkinkan karena ada pewaris sanjaya,rakai panangkaran menberikan izin kepada umat buddha untuk membagun candi.Bahkan untuk menunjukkan penghomatannya,panangkaran menganugrahkan desa kalasan kepada sangha(kountas buddha),untuk pemeliharaan dan penpmbiayaan cakalasan yg dibangun untuk memulaikan Bodhisattwadewi Tara,sebagian di sebutkan dalam Pastasti kalasan berangkatan tahun 788masehi (penunjuk ini di pahami oleh para arkeolog,bahwa pada masyarakat jawa kuno,agama tidak pernah menjadi masalah  yang dapat memui permasalah,degan  dicontokan raja penganut agama hindu bisa saja menyogok dan mendiami pembangunan candi Budha)
      Akan tetapi diduga terdapat persagianan antara dua wangsa kerajaan pada masa itu -wangsa sayilendra yang menganut Buddha dan wangsa sanjaya  memujs siwa-yang kemudian wangsa sajaya mengenai pertemuean pada 856 di peruktian Ratu Boko .